Business Model Canvas dalam Bisnis Kebab Turki

    Hai guys, ketemu lagi dengan saya Kurniasih. Kali ini saya ingin menjelaskan tentang apa itu Business Models Canvas, dan langkah-langkah dalam menyusun Business Models Canvas.


Apa itu BMC?

Business Model Canvas atau yang biasa disebut dengan singkatan BMC merupakan suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa Kanvas lukisan agar dapat dipahami dan dimengerti dengan mudah.



Bagaimana cara menyusun BMC ?

Untuk memudahkan saya dalam bisnis Kebab Turki, saya harus mempersiapkan langkah Business Model Canvas, saya memilih Kebab Turki karena makanan yang cepat saji dan banyak diminati dilingkungan saya.



Berikut penjelasan singkat mengenai bisnis Kebab Turki:

Usaha kebab memang bisa dibilang sebagai usaha kuliner yang sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Meski begitu, eksistensinya masih kuat di tengah sengitnya industri kuliner. Makanan khas Turki ini memiliki cita rasa yang bisa dinikmati oleh lidah orang Indonesia. Berbahan dasar daging sapi dan roti kebab (tortilla), kebab memiliki rasa gurih yang dominan. Apalagi jika dipadukan dengan topping tambahan seperti telur, makaroni, sosis, dan keju. Selain itu, harga per porsi yang terbilang murah juga menjadi daya tarik tambahan untuk usaha kebab. Mengenyangkan dan murah, tidak heran jika usaha kebab menjadi salah satu peluang bisnis menguntungkan yang bisa Anda pertimbangkan.



Kebab merupakan salah satu makanan favorit orang Indonesia, namun Anda juga harus menetapkan lokasi usaha kebab yang strategis dan sesuai dengan segmentasi pasar, seperti di depan minimarket atau kampus. Mengingat daya tarik kebab adalah sifatnya yang mengenyangkan dan murah, maka usaha kebab cocok sekali untuk dijalankan di area sekitar kampus atau sekolah. Anak-anak, remaja, hingga mahasiswa sangat menyukai bahan-bahan yang dimasukkan ke dalam menu kebab. Mulai dari keju hingga potongan daging sapi, kebab akan menjadi jajanan laris manis. Selain itu, mereka juga membutuhkan jajanan yang cepat tersaji. Bisnis kebab turki halal bisa jadi pilihan buat menambah pendapatan selama new normal. Modal untuk memulai usaha ini pun cukup terjangkau. Anda hanya perlu menyiapkan modal Rp 3 jutaan dan bisnis pun siap dijalankan.




Adapun langkah-langkah dalam menyusun BMC, yaitu:

1. Customer segments

Ini adalah praktik membagi basis pelanggan menjadi kelompok-kelompok individu yang serupa dalam kategori tertentu, seperti usia, jenis kelamin, minat, dan kebiasaan belanja. Penting juga untuk mengukur dan memahami market size (seluruh jumlah penjualan dan pelanggan) berapa banyak orang yang ada di customer segments (segmen pelanggan). Memahami hal tersebut akan membantu mengetahui pasar dari perspektif mikro dan makro. Agar bisa memahami pelanggan, bisa membuat customer personas (persona pelanggan) untuk setiap segmen. Target pelanggan dari Kebab Turki adalah orang-orang di kota besar, khususnya pekerja kantoran, pelajar, mahasiswa, hingga pengusaha.



2. Value proposition

Value proposition (proposisi nilai konsumen) adalah dasar untuk bisnis/produk apa pun. Sederhananya, value proposition adalah kekuatan dan keunggulan yang menjadi pembeda antara usaha dan usaha lain. Pastikan bahwa uang yang dikeluarkan pelanggan sepadan dengan kualitas produk yang diberikan.


Kebab Turki dibuat dengan bahan-bahan pilihan berkualitas terbaik, Dading yang terbuat dari sapi dan diolah sendiri. Komposisi antara lemak dan daging telah diseimbangkan sehingga menghadirkan rasa yang pas dan sedap. Ditambah dengan isian seperti keju dan sayuran. Kebab Turki memberikan alternatif dengan rasa yang menarik dan harga terjangkau.




3. Channels

Channels didefinisikan sebagai media atau sarana yang dapat Anda pakai untuk menyebarluaskan informasi tentang produk atau jasa yang Anda tawarkan. Umumnya, channels tercakup dalam rencana pemasaran bisnis. Contoh channels adalah: 

  • Media sosial 
  • Email marketing (pemasaran email) 
  • SEM (Pemasaran Mesin Pencari) 
  • SEO (Optimasi Mesin Pencari) 
  • PR
  • Blog
  • Content Marketing


Promosi Kebab Turki mayoritas dilakukan secara online melalui media sosial, terutama Instagram dan Twitter. Sementara secara offline, Kebab Turki membagikan sampel makanan gratis bagi orang-orang di sekitar area penjualan kami.




4. Customer relationship

Menjaga customer relationship (hubungan pelanggan) yang baik akan menguntungkan bisnis. Cara usaha Anda menjalin hubungan dengan pelanggan akan sangat berdampak pada penjualan dan image bisnis Anda secara keseluruhan.


Selain menyediakan kotak saran di area penjualan, Kebab Turki juga menjalin hubungan dengan pelanggan melalui media sosial. Kebab Turki kerap mengadakan kuis hingga promo untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan.



5. Revenue streams

Revenue streams (sumber pendapatan) adalah sumber bisnis dalam memperoleh pendapatan dari pelanggan. Anda harus mengelola revenue streams semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis.


Sumber utama pemasukan Kebab Turki adalah penjualan menu-menu makanan kami, baik secara offline maupun online melalui kerja sama dengan GoFood.




6. Key resource

Key resource berarti sumber daya yang dibutuhkan bisnis untuk menjalankan bisnis. Hal-hal yang termasuk key resource adalah:

  • Ruang kantor 
  • Komputer 
  • Hosting 
  • Staf
  • Koneksi internet 
  • Listrik 
  • Kendaraan


Sejumlah sumber daya yang dibutuhkan Kebab Turki untuk bisa beroperasi adalah peralatan masak seperti kompor, alat pemanggang, hingga kulkas. Kebab Turki

juga membutuhkan mesin kasir untuk mencatat setiap transaksi penjualan.




7. Key activities

Semua aktivitas yang berkaitan dengan produk bisnis termasuk dalam key activities. Bisnis Anda perlu melakukan key activities guna menghasilkan proposisi nilai. 


Sejumlah aktivitas yang menjadi kunci penting dalam usaha makanan Kebab Turki adalah proses memasak olahan daging, transaksi di tempat penjualan (pelanggan datang langsung), layanan takeaway, pengiriman melalui GoFood, hingga transaksi penjualan.



8. Key partnership

Key partnership (mitra utama) adalah daftar perusahaan/pemasok/pihak eksternal lain yang mungkin Anda perlukan untuk menjalankan bisnis dan memberikan nilai kepada pelanggan. Contohnya seperti pemasok bahan baku makanan, penyedia peralatan masak, dan vendor yang memproduksi kemasan makanan.


Kebab Turki bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk melancarkan proses jualan, seperti pemasok daging sapi, pemasok sayur-sayuran, pemasok roti, pemasok keju, pemasok gas dan minyak goreng, driver ojeg online, hingga penyedia layanan pembayaran.




9. Cost structure

Terakhir ada cost structure, skema finansial yang membiayai operasional bisnis. Di bagian ini, Anda perlu menghitung biaya yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan aktivitas bisnis setiap harinya.


Pengeluaran biaya dilakukan untuk membeli bahan baku, sewa tempat jualan, serta menggaji karyawan. Dengan pemasukan sebulan, lalu dikurangi dengan seluruh biaya pengeluaran, Kebab Turki masih mendapatkan keuntungan dengan nilai lebih dari Rp5 juta per bulannya.



Lampiran : Format Businnes Model Canvas



Sekian Penjelasan yang dapat saya sampaikan mengenai cara menyusun Business Model Canvas, jika ada kesalahan penulisan ataupun yang lainnya mohon dimaafkan. Sampai bertemu diartikel lainnya yang akan saya tulis. Semoga tulisan artikel ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan berguna bagi para pembacanya.






Komentar